NasDem Resmi Minta Penghentian Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach: Tindakan Tegas untuk Pemulihan Kepercayaan Publik

Nafa-Instagram-
Respons Publik: Dukungan dan Skeptisisme
Di media sosial, respons publik terhadap keputusan NasDem terbelah. Sebagian besar warganet menyambut positif langkah ini, dengan tagar #NasDemTegas dan #HentikanFasilitasMewah trending di berbagai platform.
"Baru kali ini ada partai yang benar-benar berani mengambil tindakan nyata. Bukan cuma janji reformasi, tapi eksekusi," tulis akun @warga_peduli.
Namun, tidak sedikit pula yang bersikap skeptis. Mereka menganggap bahwa tindakan ini terlambat dan hanya dilakukan karena tekanan opini publik, bukan karena kesadaran moral.
"Kalau bukan karena viral, pasti mereka diam saja. Ini cuma pencitraan jelang pemilu berikutnya," komentar akun @kritikus_aktif.
Harapan untuk DPR yang Lebih Akuntabel
Di tengah krisis kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif, langkah yang diambil NasDem bisa menjadi katalisator bagi perubahan lebih luas. Namun, seperti dikatakan banyak pihak, satu tindakan tidak cukup. Diperlukan komitmen berkelanjutan dari seluruh fraksi di DPR untuk memperbaiki sistem, memangkas kemewahan yang tidak perlu, dan kembali ke esensi utama: melayani rakyat.
Dengan menghentikan gaji dan fasilitas Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem telah melempar batu pertama. Kini, pertanyaannya adalah: siapa yang akan mengikuti?