Ahmad Sahroni Anaknya Siapa? Inilah Biodata Politisi dari Partai Nasdem yang Jadi Sorotan Usai Dicopot dari Jabatan Wakil Komisi III DPR RI

Ahmad Sahroni Anaknya Siapa? Inilah Biodata Politisi dari Partai Nasdem yang Jadi Sorotan Usai Dicopot dari Jabatan Wakil Komisi III DPR RI

Sahroni-Instagram-

Ahmad Sahroni Anaknya Siapa? Inilah Biodata Politisi dari Partai Nasdem yang Jadi Sorotan Usai Dicopot dari Jabatan Wakil Komisi III DPR RI

Nama Ahmad Sahroni kembali menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, terutama setelah keputusan resmi mencopot jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Kejatuhan karier politiknya ini bukan hanya menarik perhatian dari segi hukum dan kebijakan, tetapi juga membuka lembaran baru tentang kehidupan pribadinya yang penuh lika-liku. Di tengah sorotan publik, pertanyaan pun muncul: siapa sebenarnya sosok ayah dari Ahmad Sahroni?



Dikenal luas sebagai suami dari Feby Belinda, figur yang dikenal aktif di media sosial, Ahmad Sahroni—yang akrab disapa Roni—bukanlah politisi yang lahir dari keluarga elit atau berpengaruh secara ekonomi. Justru, perjalanan hidupnya justru menjadi inspirasi banyak orang karena dibangun dari nol, dari bawah, dengan segala keterbatasan yang dimiliki.

Dicopot dari Jabatan, Rumah Digeledah Massa
Puncak sorotan terhadap Ahmad Sahroni terjadi pada 30 Agustus 2025, ketika jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI secara resmi dicabut. Keputusan ini disusul dengan insiden yang cukup dramatis—rumah pribadinya di kawasan Jakarta Utara dilaporkan sempat menjadi sasaran amuk massa. Warga yang geram atas kebijakan dan dugaan pelanggaran yang melibatkan Roni mendatangi kediamannya, meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Insiden tersebut memicu gelombang diskusi di media sosial dan media massa. Banyak yang penasaran: siapa sebenarnya pria yang dulu dianggap sebagai simbol perjuangan anak jalanan menuju gedung DPR ini?


Masa Kecil yang Penuh Perjuangan
Ahmad Sahroni lahir pada 8 Agustus 1977 di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kawasan yang dikenal sebagai pusat aktivitas pelabuhan ini juga menjadi latar belakang keras dari masa kecilnya. Dalam berbagai kesempatan, Roni kerap menceritakan kisah hidupnya yang penuh perjuangan, mulai dari bekerja sebagai tukang semir sepatu, ojek payung di pelabuhan, hingga sopir truk pengangkut barang.

Namun, yang paling menyentuh dari narasi hidupnya adalah ketiadaan sosok ayah. Dalam sebuah unggahan video di akun TikTok resminya, @ahmadsahroni.id, yang diunggah pada 23 Februari 2024, Roni dengan nada tenang namun penuh emosi mengungkapkan bahwa ia tidak pernah mengenal ayah kandungnya.

"Saya belum pernah ketemu seorang sosok ayah sampai hari ini," ujarnya, menatap kamera dengan mata yang terlihat berkaca-kaca. Pengakuan ini langsung menyentuh hati jutaan warganet, terutama mereka yang tumbuh tanpa figur ayah atau berasal dari latar belakang keluarga yang tidak utuh.

Ibu yang Kuat: Hernawaty, Penjual Nasi Padang dari Tanjung Priok
Meski tidak pernah mengenal ayahnya, Ahmad Sahroni dibesarkan oleh sosok perempuan tangguh: ibunya, Hernawaty. Perempuan yang bekerja sebagai penjual nasi Padang di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok ini menjadi tiang utama dalam kehidupan Roni. Dengan penghasilan yang pas-pasan, Hernawaty berhasil membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang dan disiplin.

Roni tinggal bersama ibu dan neneknya sejak kecil. Kehidupan mereka jauh dari kata mewah. Rumah sederhana, makanan yang terbatas, dan kebutuhan sekolah yang harus dicicil—semua itu menjadi bagian dari realitas yang ia hadapi. Namun, justru dari lingkungan inilah Roni belajar tentang arti kerja keras, ketahanan mental, dan tekad yang tak mudah patah.

Dari Jalanan ke Gedung DPR: Perjalanan Karier yang Inspiratif
Sebelum terjun ke dunia politik, Ahmad Sahroni pernah menjalani berbagai pekerjaan serabutan. Ia menjadi ojek payung—jasa yang sangat umum di pelabuhan saat hujan turun—kemudian beralih menjadi tukang semir sepatu, lalu sopir truk. Semua pengalaman ini membentuk karakternya yang tegas, pekerja keras, dan dekat dengan rakyat kecil.

Kerja kerasnya mulai membuahkan hasil saat ia bergabung dengan Partai NasDem. Dengan dukungan dari basis massa yang kuat di Jakarta Utara, terutama dari komunitas nelayan dan pekerja pelabuhan, Roni perlahan naik ke panggung politik nasional. Ia berhasil lolos menjadi anggota DPR RI dan bahkan dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III—komisi yang menangani bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.

Kontroversi dan Kejatuhan
Namun, seperti roda kehidupan, kejayaan tak selamanya bertahan. Akhir-akhir ini, Ahmad Sahroni terlibat dalam sejumlah isu kontroversial, mulai dari dugaan konflik kepentingan, pelanggaran etik, hingga keterlibatan dalam kasus korupsi yang masih dalam proses investigasi. Alhasil, tekanan dari publik dan internal partai semakin besar, hingga akhirnya jabatannya dicopot.

Pencopotan ini bukan hanya kehilangan jabatan, tapi juga simbol runtuhnya citra yang selama ini dibangunnya sebagai "wakil rakyat dari jalanan". Banyak yang merasa kecewa, namun tak sedikit pula yang masih memberinya ruang untuk introspeksi dan kembali bangkit.

Warisan Ayah yang Tak Pernah Ada
Ketidakhadiran sosok ayah dalam hidup Ahmad Sahroni mungkin menjadi luka yang tak pernah sembuh sepenuhnya. Namun, justru dari ketiadaan itulah ia belajar untuk menjadi ayah yang lebih baik bagi anak-anaknya. Dalam wawancara lain, Roni pernah mengatakan bahwa ia bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan sang ayah—meski ia tidak tahu siapa dia.

Baca juga: Apa itu Dildo? Alat yang Ditemukan di Rumah Ahmad Sahroni saat Sedang Dijarah, Benarkah Asbak Dari Bali?

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya