Presiden Prabowo Subianto Respons Gejolak Masyarakat: Tunjangan DPR Dicabut, Dialog Langsung dengan Massa Aksi Dibuka
Prabowo-Instagram-
"Kami tidak sedang bermain-main. Ini adalah komitmen nyata untuk memperjuangkan kepentingan rakyat kecil, rakyat tertinggal, dan seluruh anak bangsa," tegas Prabowo.
Masyarakat Diminta Tetap Tenang dan Percaya pada Pemerintah
Di penghujung pernyataannya, Prabowo mengajak seluruh warga negara untuk tetap tenang, percaya pada proses, dan menjaga persatuan bangsa.
Baca juga: Chelsea Olivia Bongkar Kelakuan ART Baru: Merokok, Mabuk, hingga Diduga Curi Barang Pribadi
"Saya meminta sungguh-sungguh kepada seluruh warga negara: percayalah pada pemerintah, jaga ketenangan, dan jangan terprovokasi. Kita bisa melewati masa sulit ini jika kita bersatu, saling mendengar, dan bekerja sama," pesannya.
Presiden juga menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus bekerja keras untuk memperbaiki tata kelola negara, meningkatkan transparansi, serta memastikan bahwa setiap rupiah dari uang rakyat digunakan untuk kesejahteraan bersama.
Harapan Baru untuk Reformasi Politik dan Kebijakan
Langkah yang diambil oleh Presiden Prabowo dan pimpinan DPR ini membuka babak baru dalam hubungan antara pemerintah, lembaga legislatif, dan masyarakat. Keputusan mencabut tunjangan dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri bisa menjadi awal dari reformasi internal yang lebih dalam di tubuh DPR.
Selain itu, dibukanya ruang dialog dengan massa aksi menunjukkan pergeseran paradigma: dari pemerintahan yang defensif menjadi pemerintahan yang responsif dan terbuka.
Bagi banyak kalangan, ini adalah sinyal positif bahwa suara rakyat masih memiliki tempat di ruang-ruang kekuasaan. Dan bagi generasi muda yang selama ini merasa diabaikan, langkah ini bisa menjadi jembatan kepercayaan yang selama ini retak.
