KABAR DUKA Mpok Alpa Meninggal Dunia di Usia 37 Tahun pada Jumat, 15 Agustus 2025

Mpok alpa-Instagram-
KABAR DUKA Mpok Alpa Meninggal Dunia di Usia 37 Tahun pada Jumat, 15 Agustus 2025
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un: Dunia Hiburan Indonesia Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia di Usia 37 Tahun
Kabar duka menyelimuti jagat hiburan Tanah Air. Pada Jumat, 15 Agustus 2025, dunia seni peran dan komedi Indonesia kehilangan salah satu sosok paling ikonik dan dicintai masyarakat, Nina Carolina, yang lebih dikenal dengan nama panggung Mpok Alpa. Komedian, penyanyi dangdut, sekaligus presenter multitalenta ini menghembuskan napas terakhir di usia 37 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan artis, serta jutaan penggemarnya yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
Kabar meninggalnya Mpok Alpa pertama kali diumumkan secara langsung melalui program FYP yang tayang di salah satu stasiun televisi nasional. Dalam suasana haru dan penuh air mata, dua rekan dekatnya, Irfan Hakim dan Raffi Ahmad, menjadi pembawa kabar duka tersebut. Keduanya tampak begitu terpukul, hingga sesekali harus menahan isak tangis saat menyampaikan pesan perpisahan kepada publik.
“Kami mohon doanya untuk almarhumah Mpok Alpa, Nina Carolina. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala, dosa-dosanya diampuni, dan diberikan tempat terbaik di surga-Nya,” ucap Raffi Ahmad dengan suara bergetar. “Mpok Alpa bukan cuma artis, dia teman, sahabat, dan sosok yang selalu membawa tawa dan kehangatan. Mungkin Allah lebih sayang sama dia, makanya dipanggil lebih cepat.”
Jejak Karier yang Menginspirasi dari Panggung Dangdut ke Layar Kaca
Lahir di Jakarta pada 12 Maret 1987, Mpok Alpa bukanlah sosok yang tiba-tiba muncul di industri hiburan. Ia telah menunjukkan bakatnya sejak usia dini. Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, Nina Carolina sudah aktif tampil di panggung-panggung dangdut keliling di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Suaranya yang khas, renyah, dan penuh energi membuatnya cepat dikenal oleh komunitas pencinta musik tradisional.
Namun, Mpok Alpa tak puas hanya berada di balik mikrofon. Ia kemudian beralih ke dunia komedi, dan dengan cepat membuktikan bahwa bakatnya tidak terbatas pada satu bidang. Gaya komedinya yang blak-blakan, jujur, namun tetap santun dan penuh nilai, membuatnya menjadi salah satu pelawak paling dicintai masyarakat Indonesia.
Dari acara talkshow, variety show, hingga reality show yang mengangkat keseharian keluarganya, Mpok Alpa hadir dengan konsistensi yang luar biasa. Ia menjadi wajah familiar di layar kaca, dikenal karena kemampuannya membuat penonton tertawa terbahak-bahak, sekaligus menyampaikan pesan moral dengan cara yang ringan dan menyentuh.
Salah satu kekuatan besar Mpok Alpa adalah penggunaan logat Betawi yang kental dalam setiap penampilannya. Ia bukan sekadar menggunakan dialek sebagai bumbu humor, melainkan sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya asli Jakarta. Dalam era modern yang serba cepat dan global, Mpok Alpa menjadi simbol bahwa seni lokal tetap bisa relevan, dicintai, dan bahkan menjadi kekuatan identitas nasional.
Profesionalisme di Tengah Perjuangan Melawan Penyakit
Di balik tawa yang selalu ia bagi, Mpok Alpa ternyata sedang menjalani perjuangan panjang melawan penyakit. Hal ini diungkapkan oleh Irfan Hakim dalam siaran langsung FYP, saat menceritakan momen syuting yang tak terlupakan.
“Kita pernah syuting di pantai. Saat itu, Mpok baru selesai menjalani pengobatan intensif. Di belakang kamera, dia sempat mengeluh, ‘Auw, sakit banget, perih rasanya.’ Tapi begitu kamera menyala, dia langsung berubah. Senyum lebar, energik, lucu, dan tidak ada yang tahu kalau dia sedang berjuang melawan rasa sakit,” kenang Irfan sambil menahan tangis.
“Dia selalu bilang, ‘Ini pekerjaan, harus selesai dengan baik.’ Itu yang bikin kami semua kagum. Profesionalisme tingkat tinggi, bahkan saat tubuhnya lemah. Dia tidak pernah mau terlihat rapuh di depan publik.”
Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa di balik tawa Mpok Alpa, ada ketangguhan, integritas, dan dedikasi yang luar biasa terhadap profesinya. Ia bukan hanya mencari tawa, tapi juga menghargai setiap detik kerja, setiap orang yang bekerja dengannya, dan setiap penonton yang menantikan penampilannya.
Istri dan Ibu yang Penuh Cinta
Di luar dunia hiburan, Mpok Alpa dikenal sebagai sosok istri dan ibu yang hangat dan penuh kasih. Ia menikah dengan Ajie Darmaji, seorang pengusaha muda asal Jakarta, dan dikaruniai tiga anak yang menjadi sumber semangat hidupnya: Sherly, putri semata wayang, serta dua anak kembar laki-laki, Raffi Ahmad dan Raffa.
Kehidupan rumah tangganya yang sederhana, jauh dari gemerlap harta dan kemewahan, justru menjadi inspirasi banyak keluarga Indonesia. Mpok Alpa kerap membagikan momen kebersamaan keluarga melalui media sosial—mulai dari makan bersama, liburan sederhana, hingga momen lucu anak-anaknya yang viral di YouTube.
“Mpok Alpa itu ibu yang luar biasa. Dia selalu menyempatkan waktu untuk anak-anak, meski jadwal syutingnya padat. Dia juga istri yang sabar dan penyayang,” ujar seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya.
Keseimbangan antara karier dan keluarga yang dijaga Mpok Alpa menjadi teladan bagi banyak perempuan modern yang ingin sukses tanpa mengorbankan peran sebagai ibu dan istri.
Komunitas Penggemar yang Setia: Carolina Fans Club (CFC)
Mpok Alpa bukan hanya memiliki penggemar biasa—ia memiliki Carolina Fans Club (CFC), sebuah komunitas resmi yang terdiri dari ribuan penggemar setia dari Sabang sampai Merauke. CFC bukan sekadar fanbase, tapi sebuah keluarga besar yang kerap mengadakan kegiatan sosial, penggalangan dana untuk korban bencana, hingga pertemuan rutin untuk saling mendukung.
“Mpok Alpa bukan cuma artis, dia seperti keluarga bagi kami,” ujar Dina, anggota CFC asal Bekasi. “Dia selalu menyapa kami, membalas komentar, bahkan pernah datang ke acara pertemuan fans meskipun sedang sakit. Itu yang bikin kami sangat kehilangan.”
Bahkan di masa-masa terakhirnya, Mpok Alpa tetap aktif berinteraksi dengan penggemarnya. Ia kerap membalas pesan, mengunggah video pendek untuk menyemangati fans yang sedang kesulitan, dan memberikan motivasi lewat humor yang khas.
Duka dari Seluruh Penjuru Negeri
Kabar meninggalnya Mpok Alpa langsung mengguncang dunia maya. Tagar #RIPMpokAlpa dan #SelamatJalanMpokAlpa langsung meledak dan menjadi trending topic di Twitter, Instagram, dan TikTok dalam hitungan menit. Jutaan warganet membanjiri media sosial dengan video kenangan, cuplikan adegan lucu, foto-foto lawas, hingga momen haru Mpok Alpa bersama keluarga dan rekan artis.
Tak hanya penggemar biasa, banyak rekan sesama artis juga menyampaikan belasungkawa. Nunung, Parto Patrio, Andre Taulany, hingga Sule turut mengenang sosok Mpok Alpa sebagai rekan kerja yang rendah hati, lucu, dan selalu membawa energi positif.
“Mpok Alpa itu teman yang asyik, rekan kerja yang menginspirasi, dan manusia yang tulus,” tulis Andre Taulany di Instagram. “Dunia hiburan kehilangan salah satu bintang terbaiknya.”
Upacara Pemakaman Digelar Khidmat di TPU Pondok Ranggon
Jenazah Mpok Alpa disemayamkan di rumah duka di kawasan Cipinang, Jakarta Timur. Upacara pemakaman digelar pada Sabtu, 16 Agustus 2025, di TPU Pondok Ranggon, dengan protokol keagamaan yang khidmat dan dihadiri oleh keluarga, kerabat, rekan artis, serta ribuan penggemar yang datang dari berbagai daerah.
Pemakaman berlangsung dengan suasana haru, namun penuh doa dan ketenangan. Banyak yang membawa bunga, spanduk ucapan, hingga replika topi khas Mpok Alpa sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Warisan Tawa yang Tak Lekang oleh Waktu
Mpok Alpa mungkin telah pergi, tapi tawanya akan terus bergema di hati jutaan orang. Ia bukan sekadar pelawak—ia adalah simbol ketangguhan, keikhlasan, dan semangat juang yang tak pernah padam. Dalam hidupnya yang relatif singkat, ia telah memberi begitu banyak: tawa, inspirasi, dan cinta.
Ia membuktikan bahwa seni bisa menjadi alat penyambung hati, bahwa humor bisa menjadi obat, dan bahwa profesionalisme bisa dijalani dengan integritas dan kasih sayang. Mpok Alpa meninggalkan warisan yang tak tergantikan: seni komedi yang autentik, humanis, dan penuh nilai.
Doa dari Seluruh Negeri
Di tengah duka yang mendalam, doa terus mengalir dari seluruh penjuru negeri. Banyak yang berharap agar almarhumah diterima di sisi Allah, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di surga tertinggi. Bagi keluarga yang ditinggalkan, diharapkan diberi ketabahan, kekuatan, dan ketenangan dalam menjalani cobaan ini.