TOP 35 Rating TV dan Sinetron dengan Program Terpopuler Hari ini 7 Agustus 2025 ada Terbelenggu Rindu dan Mencintaimu Sekali Lagi Tak Mampu Tembus 5 Besar

Tebaran hati--
TOP 35 Rating TV dan Sinetron dengan Program Terpopuler Hari ini 7 Agustus 2025 ada Terbelenggu Rindu dan Mencintaimu Sekali Lagi Tak Mampu Tembus 5 Besar
Daftar 10 Tayangan Terpopuler yang Bikin Penonton Melekat di Depan TV per 7 Agustus 2025: D’Academy 7 Gemparkan Layar Kaca Kalahkan Ketika Cinta Memanggilmu
Pekan ini, dunia hiburan televisi Indonesia kembali memanas. Persaingan sengit antar stasiun televisi nasional memanas, seiring dengan rilisnya data rating TV terbaru yang menunjukkan siapa-siapa saja yang berhasil mencuri perhatian jutaan pemirsa di seluruh penjuru negeri. Dari panggung dangdut yang menghentak hingga sinetron cinta yang bikin baper, hingga komedi segar yang mengocok perut, layar kaca Tanah Air kembali menunjukkan bahwa tayangan lokal masih jadi raja di hati masyarakat.
Di tengah maraknya platform streaming digital, televisi ternyata masih menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga Indonesia, terutama di wilayah perkotaan hingga pedesaan. Dan data terbaru dari Nielsen Ratings ini membuktikan bahwa konten lokal yang relevan dengan budaya, emosi, dan kehidupan sehari-hari tetap menjadi magnet kuat bagi penonton.
D’Academy 7: Kembali Menjadi Raja Dangdut di Puncak Rating
Tak terbendung, D’Academy 7 Top 30 yang tayang di Indosiar sukses merajai puncak rating TV minggu ini dengan angka spektakuler. Acara pencarian bakat dangdut yang sudah menjadi ikon sejak lebih dari satu dekade lalu ini kembali membuktikan bahwa musik tradisional modern seperti dangdut masih punya tempat istimewa di hati masyarakat.
Memasuki babak Top 30, penampilan para kontestan dari berbagai penjuru Indonesia semakin memukau. Mulai dari vokal yang powerful, penampilan panggung yang penuh karisma, hingga sentuhan emosional dari kisah perjalanan hidup mereka membuat penonton terbawa perasaan. Banyak yang mengaku menangis, terharu, bahkan merasa terinspirasi oleh perjuangan para peserta yang datang dari latar belakang sederhana.
Tak hanya itu, kehadiran para juri legendaris seperti Inul Daratista, Rita Sugiarto, dan Elvy Sukaesih turut menambah bumbu drama dan nostalgia. Kritik tajam, pujian hangat, serta kehangatan antar juri dan peserta menciptakan atmosfer yang tak hanya menghibur, tapi juga hangat dan mengayomi.
D’Academy 7 bukan sekadar ajang pencarian bakat, melainkan juga wadah pelestarian budaya. Lewat lagu-lagu klasik dan modern yang diaransemen ulang, acara ini berhasil menyulap musik dangdut dari tayangan “klasik” menjadi tontonan yang kekinian, tetapi tetap autentik.
Sinetron Gen Z Serbu Penonton Muda: Asmara Gen Z di Posisi Kedua
Sementara Indosiar mendominasi dengan tayangan musik, SCTV tak mau ketinggalan. Sinetron terbarunya, Asmara Gen Z, berhasil menduduki posisi kedua dalam daftar rating TV minggu ini. Drama remaja yang mengangkat tema cinta, persahabatan, dan konflik generasi Z ini sukses menyedot perhatian penonton muda, terutama pelajar dan mahasiswa.
Dibintangi oleh aktor dan aktris muda berbakat, sinetron ini menghadirkan dinamika pergaulan masa kini yang dekat dengan realitas. Mulai dari tekanan akademik, pengaruh media sosial, hingga konflik percintaan yang rumit, semuanya diangkat dengan gaya yang ringan namun menyentuh. Alur cerita yang cepat dan dialog yang kekinian membuat penonton merasa seolah sedang menonton kisah hidup teman-teman sebayanya.
Yang menarik, Asmara Gen Z juga menyelipkan pesan moral tentang pentingnya komunikasi, kejujuran, dan harga diri dalam hubungan. Banyak penonton yang mengaku terbantu karena merasa “dipahami” oleh tayangan ini.
Indosiar Kembali Menunjukkan Dominasi dengan Merangkai Kisah Indah
Tak puas hanya dengan D’Academy 7, Indosiar kembali menancapkan taringnya di posisi ketiga lewat sinetron Merangkai Kisah Indah. Drama keluarga yang penuh nuansa haru ini berhasil menyentuh hati penonton dengan kisah cinta, pengorbanan, dan rekonsiliasi antar anggota keluarga.
Dibintangi oleh aktor senior dan pendatang baru, sinetron ini mengangkat tema-tema klasik seperti cinta terlarang, dendam keluarga, dan perjuangan seorang ibu yang rela berkorban demi anak-anaknya. Meski terkesan klise, penyajiannya yang emosional dan akting yang meyakinkan membuat penonton sulit berpaling.
Merangkai Kisah Indah menjadi bukti bahwa sinetron bernuansa lokal dengan sentuhan emosional masih memiliki tempat yang tak tergantikan di hati masyarakat, terutama penonton dewasa dan ibu-ibu rumah tangga.
RCTI Hadir dengan Dua Sinetron Andalan: Terbelenggu Rindu dan Mencintaimu Sekali Lagi
RCTI konsisten menempatkan dua sinetron andalannya di papan atas. Terbelenggu Rindu di posisi keempat dan Mencintaimu Sekali Lagi di posisi ketujuh menunjukkan bahwa drama percintaan yang penuh konflik masih jadi primadona.
Kedua tayangan ini menghadirkan konflik cinta yang rumit, intrik rumah tangga, dan pengkhianatan yang bikin penonton geleng-geleng kepala. Dengan akting kuat dari para pemain utama dan alur cerita yang seringkali berakhir dengan cliffhanger, RCTI berhasil mempertahankan basis penonton setianya.
Yang menarik, meski tema ceritanya hampir mirip, kedua sinetron ini mampu menawarkan nuansa yang berbeda. Terbelenggu Rindu lebih fokus pada konflik batin dan ketegangan psikologis, sementara Mencintaimu Sekali Lagi lebih mengandalkan drama romantis yang manis namun penuh drama.
SCTV Kuasai Posisi Tengah dengan Dua Sinetron Drama Cinta
Tak hanya Asmara Gen Z, SCTV juga menancapkan dominasinya di posisi kelima dan keenam lewat Cinta Sedalam Rindu dan Cinta Di Bawah Tangan. Kedua judul ini menghadirkan formula klasik sinetron Indonesia: cinta segitiga, dendam masa lalu, intrik keluarga, dan plot twist yang tak terduga.
Meskipun banyak yang menyebut alur ceritanya klise, faktanya formula ini masih efektif menarik perhatian penonton. Durasi tayang yang panjang, episode yang terus bersambung, dan akhir setiap episode yang bikin penasaran membuat penonton sulit untuk berhenti menonton.
Banyak penonton yang mengaku menonton sambil marah, menangis, atau tertawa geli karena adegan-adegan yang terlalu dramatis. Tapi justru itulah daya tariknya: sinetron SCTV berhasil menciptakan tontonan yang addictive dan menghibur.
Tebaran Hati: Sinetron Bernuansa Religi yang Menggugah Hati
Di posisi kedelapan, RCTI kembali hadir dengan Tebaran Hati, sinetron yang mengusung tema sosial dan religi. Berbeda dari kebanyakan tayangan yang didominasi drama percintaan, Tebaran Hati hadir sebagai angin segar dengan pesan moral yang kuat.
Tayangan ini mengangkat kisah-kisah inspiratif tentang kebaikan, pengampunan, dan kehidupan spiritual. Banyak penonton yang mengapresiasi kehadiran sinetron semacam ini, karena tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan pelajaran hidup.
“Jarang ada sinetron yang bikin nangis karena haru, bukan karena galau cinta,” komentar salah satu penonton di media sosial. Tebaran Hati membuktikan bahwa tayangan religi bisa tetap menarik jika disajikan dengan alur cerita yang baik dan akting yang meyakinkan.
Arisan di Trans7: Komedi yang Mengocok Perut dan Menyentuh Hati
Masuk di posisi kesembilan, Trans7 berhasil mencuri perhatian lewat acara Arisan. Program hiburan komedi yang mengangkat budaya arisan perempuan di masyarakat ini kembali membuktikan bahwa tawa adalah obat terbaik untuk melepas penat.
Dibawakan dengan gaya santai, penuh canda, dan improvisasi segar, Arisan menjadi tontonan wajib bagi keluarga yang ingin bersantai di malam hari. Kehadiran komika-komika ternama seperti Parto Patrio, Narji, dan Nunung, ditambah bintang tamu dari kalangan selebriti, membuat acara ini selalu ditunggu-tunggu.
Yang menarik, di balik kelucuannya, Arisan juga menyelipkan kritik sosial dan sindiran halus terhadap fenomena sosial di masyarakat. Mulai dari gosip, iri hati, hingga gaya hidup hedonisme, semua diangkat dengan cara yang menghibur tapi tetap mengena.