Siapa Pahlawan yang Mengukir Sejarah Emas Belanda di Final Euro 1988? Ini Jawaban Tepat Kuis FC Mobile Trivia Belanda!

Siapa Pahlawan yang Mengukir Sejarah Emas Belanda di Final Euro 1988? Ini Jawaban Tepat Kuis FC Mobile Trivia Belanda!

Trivia-Instagram-

Siapa Pahlawan yang Mengukir Sejarah Emas Belanda di Final Euro 1988? Ini Jawaban Tepat Kuis FC Mobile Trivia Belanda!

Jika Anda sedang mengikuti Event Trivia Belanda di FC Mobile, maka pastikan Anda tidak melewatkan momen bersejarah yang menjadi pertanyaan utama pada hari kedua kompetisi ini. Salah satu kuis paling ikonik dalam dunia sepak bola klasik diajukan kepada para pemain: “Siapa yang mencetak gol kemenangan terkenal untuk Belanda di Final UEFA EURO 1988?”



Pilihan jawabannya pun melibatkan sederet nama legendaris:

A. Ruud Gullit
B. Frank Rijkaard
C. Ronald Koeman
D. Marco van Basten
Namun, hanya satu yang benar—dan jawaban tersebut bukan sekadar benar secara fakta, melainkan juga melambangkan salah satu detik paling gemilang dalam sejarah sepak bola Eropa.

Momen Abadi di Olympiastadion, Muenchen
Final UEFA EURO 1988 berlangsung pada 25 Juni 1988 di Stadion Olimpiade Muenchen, Jerman Barat. Di sanalah Tim Oranje Belanda bertemu kembali dengan Uni Soviet—lawan yang sebelumnya sempat mengalahkan mereka di fase grup dengan skor tipis 0-1.


Namun, dalam pertandingan final, Belanda tampil seperti tim yang bertransformasi total. Mereka datang bukan hanya untuk menebus kekalahan, melainkan untuk menunjukkan bahwa generasi emas mereka layak disebut salah satu yang terbaik sepanjang masa.

Dipimpin oleh pelatih Rinus Michels, skuad Belanda diperkuat oleh trio legendaris: Ruud Gullit sang kapten karismatik, Frank Rijkaard yang tangguh di lini tengah, dan tentu saja, Marco van Basten yang menjadi mesin gol utama tim.

Perjalanan Menuju Puncak Eropa
Perjalanan Belanda menuju final tidak mudah. Setelah kekalahan awal dari Uni Soviet, mereka bangkit dengan gemilang. Di laga kedua, Belanda mengalahkan Inggris 3-1, di mana Marco van Basten mencetak hat-trick yang memukau—termasuk gol akrobatik yang menunjukkan kecerdasan taktis dan naluri finishing luar biasa.

Kemenangan 1-0 atas Republik Irlandia pada laga terakhir grup membuat Belanda lolos sebagai runner-up Grup B, dan menempatkan mereka dalam jalur tabrakan dengan tuan rumah Jerman Barat di semifinal.

Pertandingan semifinal itu menjadi salah satu partai paling dramatis dalam sejarah Euro. Skor imbang 1-1 bertahan hingga menit-menit akhir, ketika Van Basten kembali menjadi pahlawan dengan gol penentu kemenangan 2-1—menghantar Belanda ke panggung final.

Final Euro 1988: Ketika Van Basten Menulis Legenda
Di final melawan Uni Soviet, Belanda tak memberi ampun. Ruud Gullit membuka skor pada menit ke-32 dengan sundulan kuat setelah menerima umpan silang dari Arnold Mühren. Tapi yang benar-benar mengukir sejarah adalah gol kedua Belanda di menit ke-54.

Dalam sebuah aksi yang kini diabadikan dalam arsip keabadian sepak bola, Marco van Basten menerima umpan silang dari kiri oleh Arnold Mühren. Dari sudut sempit—hampir tidak mungkin—Van Basten melepaskan tendangan voli melengkung yang meluncur deras ke sudut gawang, melewati jangkauan kiper legendaris Uni Soviet, Rinat Dasayev.

Gol itu bukan hanya cantik—ia revolusioner. Hingga kini, voly Van Basten di final Euro 1988 masih dianggap sebagai salah satu gol terbaik sepanjang sejarah turnamen Piala Eropa, bahkan dalam konteks sepak bola dunia secara keseluruhan.

Warisan Abadi dari Sang Legenda
Dengan dua gol di final dan total lima gol sepanjang turnamen, Marco van Basten dinobatkan sebagai top scorer Euro 1988. Namun, lebih dari sekadar statistik, penampilannya merepresentasikan gabungan sempurna antara teknik, insting, dan keberanian.

Kemenangan 2-0 atas Uni Soviet bukan hanya membawa Belanda meraih gelar internasional pertama mereka, tetapi juga menjadi simbol kemenangan olahraga atas rivalitas politik kala itu—di tengah ketegangan Perang Dingin.

Sayangnya, cedera kronis memaksa Van Basten pensiun dini di usia 28 tahun. Namun, gol volinya di Muenchen tetap hidup—di buku sejarah, di highlight abadi, dan dalam memori setiap penggemar sepak bola sejati.

Baca juga: Jadwal Acara Televisi Senin, 8 Desember 2025 Ada Film Bioskop, Kuis, Sinetron dan India di Metro TV, SCTV, TVONE, NET TV, Indosiar, TRANS 7, TRANS TV dan RCTI serta Link Nonton

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya