Said Assagaff Sakit Apa? Benarkah Akibat Kanker? Berikut Kronologi Tewasnya Mantan Gubernur Maluku
Said-Instagram-
Said Assagaff Sakit Apa? Benarkah Akibat Kanker? Berikut Kronologi Tewasnya Mantan Gubernur Maluku
Mantan Gubernur Maluku Said Assagaff Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun pada Minggu, 30 November 2025 Menko Airlangga Hartarto Berduka dan Melayat Langsung ke Rumah Duka
Kabar duka datang dari dunia politik dan birokrasi Tanah Air. Mantan Gubernur Maluku periode 2014–2019, Ir. H. Said Assagaff, berpulang ke rahmatullah pada usia 72 tahun. Kepergian tokoh yang dikenal teguh, rendah hati, dan penuh dedikasi ini terjadi pada Sabtu sore, 30 November 2025, pukul 17.50 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Menjelang senja yang kelam, kota Jakarta seakan ikut berduka atas kepergian salah satu putra terbaik Maluku yang selama puluhan tahun berjuang demi kemajuan daerahnya. Said Assagaff sempat menjalani perawatan intensif di RSCM sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir, meninggalkan jejak panjang perjuangan dan pengabdian bagi masyarakat Maluku dan bangsa Indonesia.
Menko Airlangga Hartarto Melayat Langsung ke Rumah Duka
Menanggapi kabar duka ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, langsung mendatangi rumah duka yang berlokasi di kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada malam harinya. Kedatangan Airlangga bukan hanya sebagai wujud solidaritas sesama kader Partai Golkar, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sahabat dekatnya yang dikenal sebagai sosok penuh integritas.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan usai melayat, Airlangga menyatakan rasa duka yang mendalam. “Saya menyampaikan duka mendalam atas kepergian beliau, sahabat saya, mantan Gubernur Maluku Said Assagaff. Beliau sosok yang baik, ikhlas berjuang untuk masyarakat—khususnya Maluku—dan pekerja keras,” ujarnya dengan penuh haru.
Airlangga melukiskan Said Assagaff sebagai figur pemimpin yang berpendirian teguh, pantang menyerah, dan selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya. “Beliau adalah contoh nyata pejabat daerah yang tak hanya berbicara, tapi benar-benar bekerja demi kesejahteraan rakyat,” tambahnya.
Ia juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan, serta perjuangan almarhum demi Maluku dapat diteruskan oleh generasi penerusnya.
Jejak Panjang Seorang Putra Maluku yang Penuh Dedikasi
Lahir di Maluku pada 29 November 1953, Said Assagaff menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk mengabdi pada tanah kelahirannya. Karier birokratnya dimulai dari jenjang terendah hingga mencapai puncak kepemimpinan daerah. Sebelum menjadi Gubernur Maluku, ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Maluku sejak 15 September 2008 hingga 15 September 2013. Bahkan sebelum itu, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Maluku hingga tahun 2008—menjadi salah satu birokrat paling berpengalaman di wilayah timur Indonesia.