Inara Rusli Laporkan Insanul Fahmi ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan dan Manipulasi Status Pernikahan
Inara-Instagram-
Inara Rusli Laporkan Insanul Fahmi ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan dan Manipulasi Status Pernikahan
Senin malam (1/12/2025), suasana di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya tampak lebih ramai dari biasanya. Kedatangan penyanyi sekaligus konten kreator Inara Rusli, ditemani tim kuasa hukumnya, menjadi sorotan awak media. Inara datang bukan untuk sekadar kunjungan biasa—ia resmi melaporkan seseorang bernama Insanul Fahmi atas dugaan tindak pidana penipuan yang berimplikasi luas pada aspek pribadinya.
Meski menjadi pusat perhatian, Inara memilih untuk tidak memberikan keterangan apapun kepada pers. Ia tampil tertutup, mengenakan busana serba hitam yang dipadukan dengan kerudung dan masker berwarna merah muda yang menutupi sebagian wajahnya—seolah ingin menjaga privasi di tengah hiruk-pikuk sorotan publik.
Laporan Resmi Diajukan, Bukti-Bukti Telah Dilampirkan
Langkah hukum yang diambil Inara Rusli bukan tanpa alasan. Melalui kuasa hukumnya, Hamrin Saragih, ia secara resmi melayangkan laporan polisi terkait dugaan tindak pidana penipuan yang diduga dilakukan oleh Insanul Fahmi. Laporan tersebut teregistrasi di bawah Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penipuan.
“Hari ini kami melakukan pelaporan terkait dugaan penipuan yang dialami oleh klien kami, Inara Rusli,” ujar Hamrin Saragih di depan gedung Polda Metro Jaya, Senin malam.
Hamrin menjelaskan bahwa dalam kasus ini, pihaknya menduga Insanul Fahmi—yang dalam laporan disebut dengan inisial IF—telah melakukan tipu muslihat terhadap Inara. Manipulasi informasi penting mengenai status pribadi Insanul Fahmi menjadi inti dari dugaan penipuan tersebut.
“Kami menemukan adanya tipu muslihat di mana pihak IF menyatakan dirinya sebagai pria lajang atau single. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa hal tersebut tidak benar,” ungkap Hamrin.
Lebih lanjut, tim kuasa hukum mengklaim telah melampirkan sejumlah bukti pendukung dalam laporan tersebut. Meski tidak merinci bentuk buktinya, Hamrin menegaskan bahwa dokumen-dokumen tersebut cukup kuat untuk menjadi dasar proses hukum lanjutan.
Dokumen Palsu Jadi Pemicu, Status Pernikahan Dituding Direkayasa
Inti permasalahan bermula ketika Inara menerima dokumen resmi dari Insanul Fahmi saat keduanya masih menjalin hubungan. Dalam dokumen tersebut, Insanul secara eksplisit menyatakan dirinya sebagai pria yang belum menikah—sebuah klaim yang kini dipertanyakan kebenarannya.
Fakta mencengangkan mulai terungkap ketika seorang perempuan bernama Wardatina Mawa muncul ke publik, mengklaim dirinya sebagai istri sah dari Insanul Fahmi. Bukan hanya itu, Wardatina juga telah melaporkan dugaan perzinaan dan perselingkuhan ke pihak berwajib—menambah kompleksitas kasus ini.
Kehadiran Wardatina bukan saja mengejutkan Inara, tetapi juga memicu pertanyaan besar mengenai transparansi dan integritas dalam hubungan interpersonal, terutama di era digital yang penuh dengan narasi cinta instan.