Apa yang Harus Dilakukan Jika BLT Kesra Rp900.000 Belum Cair, Padahal Anda Terdaftar sebagai Penerima?
Blt-Instagram-
Apa yang Harus Dilakukan Jika BLT Kesra Rp900.000 Belum Cair, Padahal Anda Terdaftar sebagai Penerima?
Hingga pertengahan November 2025, pemerintah telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) kepada lebih dari 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Namun, tak sedikit masyarakat yang masih mengeluhkan belum menerima dana bantuan senilai Rp900.000 tersebut, meskipun namanya tercantum dalam daftar penerima resmi.
Jika Anda termasuk dalam kelompok tersebut, jangan panik. Ada sejumlah langkah konkret yang dapat Anda tempuh untuk mengecek status bantuan dan menyelesaikan hambatan pencairan. Simak penjelasan lengkap berikut ini.
BLT Kesra 2025: Skema Bantuan Sosial untuk 35 Juta Keluarga
Kementerian Sosial (Kemensos) ditugaskan untuk menyalurkan bansos reguler triwulan IV 2025, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan BLT Kesra. Total kuota bantuan mencapai 35.046.783 KPM, terdiri atas 16,3 juta KPM lama dan 18,7 juta KPM baru, yang semuanya terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Nilai bantuan yang diberikan bervariasi antara Rp900.000 hingga Rp1,2 juta, tergantung kategori penerima. Khusus BLT Kesra, nominal yang disalurkan sebesar Rp900.000 per KPM untuk periode Oktober–Desember 2025, dan dicairkan sekaligus agar segera dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan keluarga.
Siapa Saja yang Berhak Menerima BLT Kesra?
Pemerintah menggunakan indikator desil kesejahteraan sebagai dasar penetapan penerima bansos. Desil adalah ukuran yang membagi populasi menjadi sepuluh kelompok berdasarkan tingkat kesejahteraan ekonomi. Kelompok prioritas penerima BLT Kesra mencakup Desil 1 hingga 4, yaitu:
Desil 1: Sangat miskin
Desil 2: Miskin
Desil 3: Hampir miskin
Desil 4: Rentan miskin
Kategori ini ditentukan melalui verifikasi data yang semakin ketat dan akurat. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa hingga akhir November 2025, lebih dari 28 juta data KPM telah tervalidasi, dan penyaluran BLT ditargetkan rampung sebelum akhir tahun.
“Per hari ini lebih dari 20 juta KPM telah menerima bantuan. Data yang sudah tuntas diverifikasi mencapai 28 juta lebih. Insyaallah sampai akhir minggu ini atau paling lambat minggu depan, seluruh 28 juta KPM sudah bisa menerima bantuan,” ujar Mensos pada Rabu (26/11/2025) di Jakarta, seperti dilansir Kompas.com.
Mengapa BLT Kesra Belum Cair Meski Saya Terdaftar?
Beberapa faktor teknis dan administratif bisa menyebabkan keterlambatan pencairan, meskipun nama Anda terdaftar sebagai penerima. Di antaranya:
Ketidaksesuaian data identitas antara KTP dan data di sistem Kemensos
Belum lengkapnya proses verifikasi daerah
Keterbatasan akses infrastruktur penyaluran di wilayah tertentu
Kesalahan input data saat pendaftaran awal
Pencairan BLT Kesra memang dilakukan bertahap, tergantung kesiapan data dan kapasitas distribusi di masing-masing daerah. Oleh karena itu, jadwal pencairan bisa berbeda antar wilayah.
Dua Jalur Penyaluran BLT Kesra: Bank Himbara dan PT Pos Indonesia
Untuk memastikan jangkauan distribusi yang merata, pemerintah menetapkan dua jalur penyaluran utama:
Bank Himbara
Meliputi Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan BSI. Jalur ini menjangkau sekitar 18 juta KPM yang memiliki akses perbankan.
PT Pos Indonesia
Digunakan untuk menjangkau daerah terpencil, pedesaan, atau wilayah yang tidak memiliki akses perbankan memadai.
Kombinasi kedua skema ini diharapkan mempercepat penyaluran dan meminimalkan kebocoran penyalahgunaan dana.