Penjelasan Perbedaan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia Menurut Ustad Syafiq Berdasar Beberapa Ulama

Penjelasan Perbedaan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia Menurut Ustad Syafiq Berdasar Beberapa Ulama

Penjelasan Perbedaan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia Menurut Ustad Syafiq Menurut Beberapa Ulama-Youtube-

VIV.co.id -  Penjelasan Perbedaan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia Menurut Ustad Syafiq Menurut Beberapa Ulama.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah, seorang tokoh agama yang terkenal di Indonesia, memberikan pendapatnya mengenai penetapan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah atau Lebaran 2023.



Ia menyatakan bahwa dirinya mengikuti pendapat jumhur ulama terkait penetapan hari raya tersebut.

Pada delapan hari sebelum hari raya Idul Fitri 2023, masyarakat Indonesia tengah ramai membahas perdebatan terkait penetapan hari raya tersebut.

Organisasi Muhammadiyah telah menentukan bahwa hari raya Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 21 April 2023, dengan menggunakan metode atau pengkriterian 1 Syawwal 1444 Hijriyah dengan hisab hakiki wujudl hilal.


Namun, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama belum menetapkan tanggal Lebaran 2023 hingga sidang isbat diadakan setelah kriteria baru MABIMS diputuskan pada 20 April 2023. Hal ini menyebabkan kebingungan di kalangan masyarakat.

Menurut Ustadz Syafiq Riza Basalamah, penetapan hari raya Idul Fitri harus mempertimbangkan kondisi di suatu negara.

Baca juga: Peraturan Baru Kemendikbud! Syarat Usia Masuk TK, SMA hingga SMA 2023 Terbaru

Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat dan Idul Fitri 2023 Tema Rayakan Perbedaan dan Saling Memaafkan, Singkat Padat dan Mengena

Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Tema Pentingnya Silaturahami, Singkat Padat dan Mengena dengan Isi yang Menyentuh Hati Pendengar

Ia menyatakan bahwa penetapan tanggal dan hari di bulan Hijriyah harus didasarkan pada perintah Nabi Muhammad SAW, sebagaimana terdapat dalam sebuah riwayat di mana Rosulullah SAW pernah memerintahkan sahabatnya untuk melakukan rukyatul hilal untuk menentukan apakah puasa Ramadhan berlangsung selama 29 hari atau digenapkan menjadi 30 hari.

Dengan demikian, Ustadz Syafiq Riza Basalamah menyatakan bahwa perdebatan terkait penetapan hari raya Idul Fitri harus didasarkan pada pertimbangan yang matang dan dilakukan dengan cara yang tepat, sejalan dengan perintah Nabi Muhammad SAW.

Cek penjelasan kenapa hari raya Idul Fitri berbeda hari, ada pada halaman berikutnya,

Sumber:


×

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya