Mengungkap Asal-Usul Nama Tiga Kota di Jawa Tengah yang Unik, Namanya Tidak Sesederhana Pengungkapannya Loh, Ternyata Ini Artinya!

Mengungkap Asal-Usul Nama Tiga Kota di Jawa Tengah yang Unik, Namanya Tidak Sesederhana Pengungkapannya Loh, Ternyata Ini Artinya!

Ilustrasi-RoonzNL/pixabay-

Mengungkap Asal-Usul Nama Tiga Kota di Jawa Tengah yang Unik, Namanya Tidak Sesederhana Pengungkapannya Loh, Ternyata Ini Artinya!

Pulau Jawa Tengah menyimpan cerita menarik di balik nama-nama daerahnya. Tidak hanya sebagai label geografis, ternyata nama-nama ini memiliki sejarah yang kaya dan unik.



Mari kita eksplorasi tiga nama daerah di Provinsi Jawa Tengah yang berasal dari singkatan dengan sentuhan etimologi yang menarik.

Baca juga: Agenda Malam Tahun Baru! Cek Rekomendasi Destinasi Wisata di Malang Jawa Timur, Paling Terkenal dan Banyak Wahana Ada di Sini!

Baca juga: Saksikan Sinopsis Jangan Bercerai Bunda Hari ini 21 November 2023: Malida Menuduh Wilda yang Membuat Firman dan Nabila Hilang


Baca juga: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih Hari ini 21 November 2023 Tidak Atau Tayang? Tammy Curiga dengan Sikap Baik Bagas

Asal Usul Nama Tiga Kota di Jawa Tengah

  1. Blora: Dari 'Mbeloran' Hingga 'Blora'

Blora, sebuah kota yang namanya ternyata berasal dari kata 'belor', yang artinya lumpur. Namun, evolusi kata ini tidak berhenti di situ.

Dari 'belor', kemudian muncul bentuk 'mbeloran'. Proses selanjutnya, 'mbeloran' kemudian disingkat menjadi 'Blora'. Secara etimologi, 'Blora' mengandung dua kata kunci, yaitu 'wai' yang berarti air, dan 'lorah' yang artinya jurang atau tanah rendah.

Sehingga, Blora bisa diartikan sebagai tempat dengan air dan tanah rendah yang membentuk kesan unik bagi kota ini.

Baca juga: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih Hari ini 21 November 2023 Tidak Atau Tayang? Tammy Curiga dengan Sikap Baik Bagas

  1. Brebes: 'Bere' dari 'Bara' dan 'Besah' dari 'Basah'

Brebes, kota lainnya di Jawa Tengah, memiliki nama yang terinspirasi dari kata 'bara' yang berarti hamparan tanah yang luas, dan 'basah' yang artinya mengandung air. Dalam proses penyederhanaan, 'bara' diucapkan menjadi 'bere', dan 'basah' menjadi 'besah'.

Hasilnya, nama 'Brebes' muncul sebagai paduan harmonis antara luasnya tanah dan keberadaan air di wilayah ini. Sebuah nama yang mencerminkan kondisi geografisnya yang menarik.

Sumber:


×

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya