Legenda Berabad-Angan, Negeri SLOP Kota Hilang di Kayu Agung - Berselimut Keajaiban Mirip Atlantis Abad ke-15!

Legenda Berabad-Angan, Negeri SLOP Kota Hilang di Kayu Agung - Berselimut Keajaiban Mirip Atlantis Abad ke-15!

Legenda Berabad-Angan, Negeri SLOP Kota Hilang di Kayu Agung - Berselimut Keajaiban Mirip Atlantis Abad ke-15!-UNPLASH-

Namun, perlu dicatat bahwa Negeri Silop sebenarnya bukanlah sesuatu yang menakutkan atau menyeramkan.

Bahkan, hingga saat ini tidak ada cerita tentang orang yang tersesat dan masuk ke wilayah Negeri Silop.



Walaupun misteri Negeri Silop ini tetap menjadi tanda tanya tentang keberadaannya dan menjadi legenda yang menarik, tetapi cerita ini turut memperkaya khasanah budaya Sumatera Selatan.

Kisahnya yang unik dan misterius menjadi bagian dari warisan budaya yang berharga, menginspirasi generasi-generasi mendatang untuk menggali lebih dalam tentang sejarah dan mitos yang mengelilingi Negeri Silop.

Baca juga: Ngalah-Ngalahi Istana Negara! Kantor Bupati Paling Nyentrik di NTT ini Bisa Tarik Minat Pelancong dengan Bentuk Atap Berbentuk Topi Cuma 2,5 Jam dari Kupang


Baca juga: Mojokerto Wajib Cemburu! Proyek Besar Presiden Buat Kereta Cepat Pertama di Jawa Timur Ini Bukan di Moker, Telan Dana Hingga Rp 100 Triliun

Baca juga: Warganya Banyak yang Masih Muda! Ini 5 Kecamatan Terpadat di Malang yang Penduduknya Masih Kinclong dan Keren-Keren

Legenda Negeri Silop: Kisah Pemukiman yang Hilang dari Pandangan

Negeri Silop, sebuah nama yang merujuk pada pemukiman masyarakat yang entah bagaimana menghilang dari pandangan.

Menurut cerita yang diceritakan oleh Yuslizal, seorang tokoh masyarakat, pada abad ke-16, terdapat dua bersaudara bernama Puyang Yusuf dan Sulaiman. Keduanya memiliki seorang sahabat dari Mesir yang tinggal di Aceh.

Sahabat mereka dari Mesir menawarkan kesempatan untuk melakukan ibadah haji ke Mekkah. Namun, dalam situasi masa penjajahan yang tengah berlangsung, Yusuf dan Sulaiman merasa khawatir tentang bagaimana cara meninggalkan daerah mereka.

Hal ini mendorong mereka untuk mencari bantuan dari tokoh sakti yang dapat menjaga wilayah mereka selama mereka berada di Mekkah.

Namun, upaya mencari bantuan tersebut tidak membuahkan hasil. Tidak ada satu pun tokoh sakti yang mampu memberikan perlindungan yang diinginkan.

Oleh karena itu, Yusuf dan Sulaiman akhirnya membuat sebuah perjanjian, yaitu mereka berdua tidak boleh meninggalkan daerah selama berada di Mekkah.

Sebaliknya, orang lain dapat melihat mereka, namun mereka sendiri tidak dapat terlihat oleh orang lain.

Simak kelanjutan ada pada halaman berikutnya,

Sumber:


×

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya